Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh ECA International-
"Selain produk berharga murah dan layanan yang tersedia di pasar, survei juga memperkirakan biaya yang dikeluarkan guna mendukung standar hidup yang diharapkan oleh karyawan ekspatriat," ungkap Lee Quane, ECA's regional director for Asia, seperti dikutip Business Week, Senin (28/6).
Quane menambahkan meski beberapa penilaian juga berdasarkan perkembangan ekonomi suatu negara. Pihaknya tetap berpatokan pada prediksi kemampuan negara itu dalam mengatasi krisis. Pertimbanganya, kota-kota yang dimaksud dinilai penting dalam keberhasilan suatu negara keluar dari krisis.
ECA International telah mensurvei biaya hidup di 370 tempat(locations) di dunia, dengan mensurvei atas 125 jenis barang(consumer goods) dan jasa (services). Menurut hasil survei ECA International, terdapat 10 kota yang termahal biaya hidupnya di dunia. Inilah urutan biaya hidup termahal 10 kota di dunia pada tahun 2009 (dalam US dollar dan Rupiah / untuk kurs US $ 1 =Rp.10.000) :
1. Tokyo, Jepang
Tokyo, ibukota Kekaisaran Jepang ini sedari awal menjadi pusat perkembangan ekonomi negara itu paska Perang Dunia kedua. Tak ada yang menyangka, Jepang yang kala itu terbilang negara yang kalah perang bisa menjadi kekuatan ekonomi baru dibawah Amerika Serikat. Di kota ini, berkembang kekuatan ekonomi kelas menengah yang menjadi tulang punggung negara berjuluk Matahari Terbit ini.
Prestasi itu pula yang menghantarkan Tokyo, menjadi kota termahal di dunia versi ECA. Sebelumnya, oleh ECA dalam survei yang sama semenjak tahun 2005, Tokyo selalu menempati urutan kedua. Namun, khusus tahun ini, ditengah kebangkitan RRC sebagai kekuatan ekonomi baru dan resesi yang sempat mengguncang negara itu menjadikan Tokyo menempati urutan pertama kota termahal di dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh ECA, untuk menginap di Jepang dengan menyewa apartemen dengan dua kamar tidur, warga asing harus merogoh kocek hingga $5.000 atau 49.5 juta rupiah perbulan. Angka itu cukup mengejutkan mengingat berdasarkan biro statistik Jepang (BPS), Indeks harga konsumen di Tokyo mengalami penurunan dari tahun ke tahun untuk 14 bulan belakangan tepatnya Mei 2010.
Prestasi itu pula yang menghantarkan Tokyo, menjadi kota termahal di dunia versi ECA. Sebelumnya, oleh ECA dalam survei yang sama semenjak tahun 2005, Tokyo selalu menempati urutan kedua. Namun, khusus tahun ini, ditengah kebangkitan RRC sebagai kekuatan ekonomi baru dan resesi yang sempat mengguncang negara itu menjadikan Tokyo menempati urutan pertama kota termahal di dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh ECA, untuk menginap di Jepang dengan menyewa apartemen dengan dua kamar tidur, warga asing harus merogoh kocek hingga $5.000 atau 49.5 juta rupiah perbulan. Angka itu cukup mengejutkan mengingat berdasarkan biro statistik Jepang (BPS), Indeks harga konsumen di Tokyo mengalami penurunan dari tahun ke tahun untuk 14 bulan belakangan tepatnya Mei 2010.
Dari tahun 1992-2005, Tokyo jadi kota termahal di dunia. Tapi 2 tahun belakangan, harga-harga di Tokyo makin manusiawi. Tokyo mahal karena dengan luas kota yang kecil dengan penduduk padat, sehingga harga apartemen atau rumah menjadi sangat mahal! Ditambah lagi, bila kita mau menjual rumah, pajak bisa mencapai 50%! Kebijakan pemerintahnya juga membuat barang-barang import lebih mahal. Contoh: harga lipstik di Amrik yang cuma $6 bisa jadi $30 di Tokyo.
Berikut data lain yang dihimpun ECA :
Makan pagi dan siang di restoran : $ 18 atau Rp. 165 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 3.37 atau Rp. 32 ribu
1 kilogram beras : $ 8.47 atau Rp. 77.9 ribu
1 kilogram telur : $ 3.78 atau Rp. 34.7 ribu
tiket bioskop : $ 22 atau Rp. 202 ribu
Mesin Cuci : $879 atau Rp. 8.08 juta
Berikut data lain yang dihimpun ECA :
Makan pagi dan siang di restoran : $ 18 atau Rp. 165 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 3.37 atau Rp. 32 ribu
1 kilogram beras : $ 8.47 atau Rp. 77.9 ribu
1 kilogram telur : $ 3.78 atau Rp. 34.7 ribu
tiket bioskop : $ 22 atau Rp. 202 ribu
Mesin Cuci : $879 atau Rp. 8.08 juta
Harga karcis bioskop : $ 19.16 atau Rp.191.600 ribu
Pada tahun 2008 Tokyo menempati ranking 13.
Luxurious spots:
- Restoran termahal di dunia tahun 2007, terletak di distrik Shinbashi dan bernama Aragawa. Sebuah restoran steak yang porsi satu orangnya seharga $370 atau sekitar Rp 3.515.000.
- Chuo yang jadi pusat perdagangan komersial di Tokyo.
2. Oslo, Norwegia (Norway)
Siapa sangka ibukota Kerajaan Norwegia, Oslo bakal menempati urutan kedua kota-kota termahal di dunia versi ECA International. Berdasarkan analisa ECA, Oslo menjadi kota termahal lantaran mata uang negara itu, korner tangguh menghadapi mata uang asing. Selain itu, ECA juga mencatat tren penjualan minyak, masa resesi yang singkat dan citra Norwegia sebagai surga para investor menjadikan Korner memliki kestabilan nilai tukar yang tangguh. Sebelumnya, Oslo hanya menempati urutan ke 8 pada tahun 2009. “Harga barang-barang di Oslo 32% lebih mahal daripada New York.” kata Copestake dari The Economist group.
Makan pagi dan siang di restoran : $ 43 atau Rp. 395 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 4.71 atau Rp. 43 ribu
1 kilogram beras : $ 5.66 atau Rp. 52 ribu
1 kilogram telur : $ 6.72 atau Rp. 61.8 ribu
tiket bioskop : $ 16 atau Rp. 147 ribu
Mesin Cuci : $ 879 atau Rp. 8.09 juta
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 4.71 atau Rp. 43 ribu
1 kilogram beras : $ 5.66 atau Rp. 52 ribu
1 kilogram telur : $ 6.72 atau Rp. 61.8 ribu
tiket bioskop : $ 16 atau Rp. 147 ribu
Mesin Cuci : $ 879 atau Rp. 8.09 juta
Harga karcis bioskop : $ 12.84 atau Rp.128.400 ribu
Pada tahun 2008 Oslo menempati ranking 2.
Luxurious spots:
- Greenland merupakan tempat paling populer di Oslo karena menyediakan hal-hal yang berasal dari budaya lain. Misal, makanan Asia enggak susah untuk ditemukan di daerah ini. Saking populernya, harga makanan bagi turis asing dipatok dengan harga mahal.
.
3. Luanda, Angola
Bila dua kota sebelumnya merupakan pusat perkembangan perekomian, maka kota ketiga ini, Luanda, ibukota Angola mengalami kenaikan harga lantaran tingkat inflasi yang parah. Bayangkan saja, untuk menyewa apartemen di negara itu, seseorang harus merogoh kocek $ 3.500 atau setara dengan Rp. 32 juta. Sayangnya, ECA tidak menjelaskan apartemen seperti apa yang dimaksud.
Makan pagi dan siang di restoran : $ 47 atau Rp. 432 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 1.62 atau Rp. 14.9 ribu
1 kilogram beras : $ 4.73 atau Rp. 43.5 ribu
1 kilogram telur : $ 4.75 atau Rp.43.6 ribu
tiket bioskop : $ 13 atau Rp.119.5 ribu
Mesin Cuci : $ 912 atau Rp.8.39 juta
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 1.62 atau Rp. 14.9 ribu
1 kilogram beras : $ 4.73 atau Rp. 43.5 ribu
1 kilogram telur : $ 4.75 atau Rp.43.6 ribu
tiket bioskop : $ 13 atau Rp.119.5 ribu
Mesin Cuci : $ 912 atau Rp.8.39 juta
Harga karcis bioskop : $ 16.85 atau Rp.168.000 ribu
Pada tahun 2008 Luanda tetap pada posisi ranking 1.
Luxurious Spot:
- Dengan sewa $7.000 sebuah apartemen mewah dengan dua kamar tidur. Disisi lain, warga hanya membayar $0,55 untuk satu liter bensin.
4. Nagoya, Jepang
Sebagai kota terbesar ke-4 di Jepang, Nagoya juga termasuk kota termahal ke-4 versi ECA International. Bayangkan saja, untuk satu kilogram beras di Nagoya, penduduk harus merogoh kocek $ 9.14 atau Rp. 84 ribu. Meski demikian, keberadaan Nagoya bisa dibilang vital bagi perekonomian Jepang. Pasalnya, di wilayah ini 44 persen industri otomotif di dunia berasal dari Nagoya. Sebut saja, Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Volkswagen, dan General Motors. Sebelumnya, dalam survei yang sama, Nagoya menempati urutan ke-3 pada tahun 2009
Makan pagi dan siang di restoran : $19 atau Rp 174 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $3.08 atau Rp 28.3 ribu
1 kilogram beras : $9.14 atau Rp 84 ribu
1 kilogram telur : $4.75 atau Rp30.6 ribu
tiket bioskop : $13 atau Rp118.3 ribu
Mesin Cuci : $621 atau Rp5.71 juta
Bir kaleng (harga grosiran) : $3.08 atau Rp 28.3 ribu
1 kilogram beras : $9.14 atau Rp 84 ribu
1 kilogram telur : $4.75 atau Rp30.6 ribu
tiket bioskop : $13 atau Rp118.3 ribu
Mesin Cuci : $621 atau Rp5.71 juta
Harga karcis bioskop : $ 17.46 atau Rp.174.600 ribu
Pada tahun 2008 Nagoya menempati ranking 20.
5. Yokohama, Jepang
Berjarak satu setengah jam dengan menggunakan kereta komuter dari Tokyo, Yokohama merupakan kota pelabuhan tersibuk di Jepang. Selain itu, kota ini merupakan pusat pengembangan bioteknologi dan industri semikonduktor. Bagi masyarakat Jepang, Yokohama terhitung kota termahal, namun berbeda dengan perusahaan. Pasalnya, perusahaan-perusahaan asing dan lokal begitu menikmati biaya operasi yang rendah dekat ibukota. Perusahaan otomotif Nissan misalnya, berencana membuka kantor pusat baru di Yokohama tahun ini serta dilaporkan bakal menjual kantor pusat mereka di Jepang.
Makan pagi dan siang di restoran : $ 17.39 atau Rp. 159.9 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 3.26 atau Rp. 29.9 ribu
1 kilogram beras : $ 6.54 atau Rp. 60.1 ribu
1 kilogram telur : $ 3.72 atau Rp. 34.2 ribu
tiket bioskop : $ 13 atau Rp. 119.3 ribu
Mesin Cuci : $ 630 atau Rp. 5.79 juta
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 3.26 atau Rp. 29.9 ribu
1 kilogram beras : $ 6.54 atau Rp. 60.1 ribu
1 kilogram telur : $ 3.72 atau Rp. 34.2 ribu
tiket bioskop : $ 13 atau Rp. 119.3 ribu
Mesin Cuci : $ 630 atau Rp. 5.79 juta
Harga karcis bioskop : $ 18.48 atau Rp.184.800 ribu
Pada tahun 2008 Yokohama menempati ranking 15.
6. Kobe, Japan
Kobe merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Jepang. Di kota ini, berkembang industri mesin berat, besi dan baja serta makanan. Berdasarkan Jepang External Trade Organization, (semacam Kamar Dagang di Jepang), 117 perusahaan asing dan afiliasi perusahaan asing bermarkas di Kobe. Kendati kobe terkenal dengan kualitas dagingnya, biaya hidup kota ini terbilang mahal. Bahkan di tahun 2009, kota ini menempati urutan ke 6 kota berbiaya hidup termahal di dunia.
Berikut data lain yang dihimpun ECA International :
Makan pagi dan siang di restoran : $ 16 atau Rp. 147 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 3.09 atau Rp. 28.4 ribu
1 kilogram beras : $ 8.57 atau Rp. 78.8 ribu
1 kilogram telur : $ 2.81 atau Rp. 25.8 ribu
tiket bioskop : $ 20 atau Rp. 183.9 ribu
Mesin Cuci : $ 470 atau Rp. 43.2 juta
Harga karcis bioskop : $ 16.92 (Rp.169.200).
Pada tahun 2008 Kobe menempati ranking 29.
7. Kopenhagen, Denmark
Sebuah survei di tahun 2008 dari 73 kota internasional oleh UBS mencatat karyawan di Kopenhagen memiliki pendapatan tertinggi. Kota dengan gaji tertinggi tentu diimbangi dengan biaya hidup yang tinggi pula. Namun, secara keseluruhan masyarakat di negara itu memang memiliki standar hidup yang tinggi. Sebagai contoh, untuk menyewa satu keping DVD, masyarakat harus merogoh kocek $8 atau Rp. 73.6 ribu per malam, satu buah jeans dihargai $150 atau Rp. 13.8 juta dan satu tiket transportasi dikenakan biaya $3.70 atau Rp. 34 ribu. Sebelumnya, dalam survei yang sama di tahun 2009, Kopenhagen menempati urutan ke-7.
Berikut data lain yang dihimpun ECA International :
Makan pagi dan siang di restoran : $ 36 atau Rp. 331 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 2.10 atau Rp. 19.3 ribu
1 kilogram beras : $4.85 atau Rp. 44.6 ribu
1 kilogram telur : $ 6.99 atau Rp. 64.3 ribu
tiket bioskop : $ 20 atau Rp. 137.9 ribu
Mesin Cuci : $ 1,196 atau Rp. 11 juta
Harga karcis bioskop : $ 13.31 ribu Rp.133.100 ribu
Pada tahun 2008 Copenhagen menempati ranking 4.
Luxurious spots:
- Amalienborg Palace merupakan daerah perumahan termahal dengan arsitektur bangunan yang berkelas tinggi.
- daerah terkenal lainnya adalah Holmen yang dilengakpi dengan Opera House
- Makanan paling mahal di Copenhagen adalah European food yang harganya bisa sapai $200 atau Rp 1.000.000. Pengahsilan karyawan di Copenhagen merupakan tertinggi di antara Osla, Zurich, Geneva, New York, dan London.
8. Jenewa, Switzerland
Berikut data lain yang dihimpun ECA International :
Makan pagi dan siang di restoran : $ 30 atau Rp. 276 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 2.02 atau Rp. 18.6 ribu
1 kilogram beras : $ 3.81 atau Rp. 35 ribu
1 kilogram telur : $ 7.64 atau Rp. 70.3 ribu
tiket bioskop : $ 16 atau Rp. 147.2 ribu
Mesin Cuci : $ 1,196 atau Rp. 12 juta
Harga karcis bioskop : $ 14.07 atau Rp.140.700 ribu
Pada tahun 2008 Genewa menempati ranking 6.
luxurious spots:
- Geneva terkenal memiliki danau yang indah, yaitu Lake Geneva Wiscosin. Di sana ada hotel paling mahal, yaitu Hotel The lazy Cloud inn yang seharga US$500 semalam.
- jam dan perhiasan yang dihasilkan Geneva termasuk dalam yang termahal di dunia, yaitu berkisar $100.000 atau 900 juta perak.
- Harga paling murah sebuah rumah kecil di Geneva sekitar Rp 7.612.929.000.
9. Zurich, Swiss
Zurich, kota terbesar di Swiis, merupakan pusat bisnis dan merupakan kota bernaungnya beberapa perusahaan finansial terbesar di dunia. Kendati tahun lalu, sejumlah perusahaan besar bangkrut, inflasi rata-rata meningkat kembali usai krisis 2009.
Berikut data lain yang dihimpun ECA International :
Makan pagi dan siang di restoran : $ 25 atau Rp. 260 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 2.01 atau Rp. 18.5 ribu
1 kilogram beras : $ 3.36 atau Rp. 30.9 ribu
1 kilogram telur : $ 5.81 atau Rp. 53.4 ribu
tiket bioskop : $ 16 atau Rp. 147.2 ribu
Mesin Cuci : $ 974 atau Rp. 8.96 juta
Harga karcis bioskop : $ 14.11 atau Rp.141.100 ribu
Pada tahun 2008 Zurich menempati ranking 8.
Luxurious spots:10. Stavanger, Norwegia
- Pusat perbelanjaan paling terkenal di Zurich berada di Bahnhofstrasse. Segala macam barang mewah disediakan untuk memenuhi kebutuhan konglomerat Zurich yang terkenal gila belanja.
- Zurich juga salah satu kota terkaya dengan penghasilan total pertahun USS160 milyar.
Sebagai pusat kota perminyakan di Norwegia, Stavanger termasuk kota kedua di Norwegia, setelah Oslo sebagai kota dengan biaya hidup termahal. Laman Stavangerexpats.com mengungkap biaya yang dihabiskan untuk makanan 50 persen lebih tinggi ketimbang rata-rata Uni Eropa. Bahkan untuk satu kaleng soda, masyarakat harus merogoh kocek sebesar $2.80 atau Rp. 25.8 ribu, dan untuk satu kaleng bir dibanderol seharga $12 atau Rp. 110 ribu.
Berikut data lain yang dihimpun ECA International :
Makan pagi dan siang di restoran : $ 17.39 atau Rp. 303 ribu
Bir kaleng (harga grosiran) : $ 4.76 atau Rp. 43.8 ribu
1 kilogram beras : $ 5.71 atau Rp. 52.5 ribu
1 kilogram telur : $ 3.72 atau Rp. 34.2 ribu
tiket bioskop : $ 13 atau Rp. 142.6 ribu
Mesin Cuci : $ 630 atau Rp. 6.9 juta
(sumber : google)
Sekian...
0 comments:
Posting Komentar